Wednesday, January 30, 2019

Wenger Ungkap Masa Depan Wilshere di Arsenal


Wenger Ungkap Masa Depan Wilshere di Arsenal
Meski tidak masuk dalam skuat timnas Inggris, tetapi Arsene Wenger yakin bahwa Jack Wilshere memiliki tidak sedikit atribut yang menjadikannya layak untuk menjadi apten Arsenal.

Wilshere sudah berada di Arsenal semenjak usia sembilan tahun. Namun sekarang, kontraknya akan berakhir pada bulan Juni 2018, dan belum menjangkau kesepakatan perpanjangan kontrak baru dengan The Gunners.

Pemain berusia 26 tahun tersebut telah mengatasi sejumlah masalah kebugaran dan telah menciptakan 31 penampilan guna Arsenal musim ini dan. Hal tersebut membuat Wenger percaya bahwa gelandang tersebut dapat menjadi unsur dari rencananya.

Baca Juga:

Bellerin Senang di Arsenal
Eks Arsenal Tak Setuju Bellerin ke Manchester United
Son: Kane Pemain Penting Inggris sebab Dia Terbaik di Dunia
“Dia [Wilshere] bermunculan di sini pada dasarnya,” kata Wenger pada BeIN Sports, dikutip dari ESPN. “Dia mempunyai sejarah panjang dengan klub, hubungan powerful dengan klub. Dia juga ialah tipe pemimpin guna sikapnya dan guna pengetahuan taktisnya di lapangan.

“Terlepas dari kualitas teknikalnya, dia memiliki jati diri dan berada di lokasi yang tepat di lapangan, dan kini dengan kedewasaan untuk menata di sekelilingnya. Itulah kenapa saya memainkannya di unsur sentral.

“Saya hanya beranggapan kombinasi sejarah, kenyataan bahwa dia pemain jangka panjang guna klub, kenyataan bahwa dia mempunyai pengalaman dan pengetahuan sekarang, saya percaya kini untuk menjadikannya kapten.”

Cedera, Courtois Tinggalkan Timnas Belgia


Cedera, Courtois Tinggalkan Timnas Belgia
Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, sudah ditarik dari skuat Belgia guna pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi sebab cedera hamstring.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, sempat menegaskan bahwa Courtois menderita masalah otot, ketika timnya meraih kemenangan di babak perempat final Piala FA pada akhir pekan kemudian atas Leicester City.

Courtois bergabung dengan kesebelasan nasional Roberto Martinez, namun Belgia sudah menegaskan bahwa kiper itu akan melanjutkan rehabilitasinya dengan juara bertahan Liga Premier Inggris, dan tidak bakal tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi.

“Thibaut Courtois belum pulih dari cedera hamstring dan meninggalkan skuat,” bunyi pengakuan yang dikeluarkan di akun Twitter sah timnas Belgia.

Bintang Bola Basket NBA Akui Idolakan Mo Salah

Bintang Bola Basket NBA Akui Idolakan Mo Salah

Bintang NBA yang bermain guna klub Dallas Mavericks, Salah Mejri, sudah mengungkapkan bahwa dia adalahpenggemar berat dari bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Mohamed Salah langsung dapat mengindikasikan penampilan yang mengherankan di musim kesatunya Bersama Liverpool. Bagaimana tidak, sejauh musim ini saja dia sudah mencetak 36 gol guna Liverpool di seluruh kompetisi. Jumlah itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak mengalahkan setia pemain di lima liga top Eropa, tergolong Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Maka tidak mengherankan andai klub sekelas Real Madrid diberitakan tertarik untuk menggondol pemain asal Mesir tersebut. Bahkan urusan tersebut telah menciptakan seorang bintang NBA, Salah Mejri, terkejut. Namun, dia mengakui bahwa dia tida mengharapkan Salah pindah ke Real Madrid.

Baca Juga:

Coutinho Desak Barca Gaet Mo Salah
Penampilan Sensasional Mo Salah Dapat Pujian dari Dirk Kuyt
Liverpool Siap Pagari Salah dengan Kontrak Baru yang Menguntungkan
“Dia orang Arab dan kami nyaris mempunyai nama yang sama! Saya suka menontonnya dan saya ialah penggemar berat,” kata Mejri, dikutip dari Mirror.

“Mo Salah bakal memenangkan pemain terbaik, tidak saja sepatu emas. Dia ‘membunuhnya’ di Liverpool dan mengerjakan hal-hal besar. Saya dapat melihatnya pergi ke Real Madrid, tetapi melulu jika Bale pergi, dan saya harap tersebut tidak terjadi!”

Saturday, January 26, 2019

Mourinho: Hanya yang Punya Otak Bisa Paham Kenyataan di MU


Mourinho: Hanya yang Punya Otak Bisa Paham Kenyataan di MU
Jose Mourinho percaya bahwa melulu ‘orang yang punya otak’ yang dapat memahami fakta yang terjadi di Manchester United. Hal tersebut ia katakan sesudah Setan Merah dirasakan gagal musim ini, meskipun mereka melulu mengalami 4 kekalahan dari 15 pertandingan terakhir di seluruh ajang kompetisi.

Kegagalan paling gampang kelihatan yang dirasakan United dalam sejumlah bulan terakhir ialah kekalahan dengan skor 2-1 dari Sevilla di babak 16 besar Liga Champions, yang menciptakan mereka tersingkir dari persaingan elit Eropa tersebut.

Mourinho sendiri sudah mendapat kritik atas taktik yang ia gunakan, yang dinilai sebagai penyebab kekalahan United. Kini juru taktik asal Portugal tersebut menanggapi kritik itu dengan melontarkan sebuah pengakuan yang lumayan kasar.

Baca juga:

Mourinho Bunuh Sepak Bola Manchester United
Luke Shaw Jadi Kambing Hitam dari Kegagalan Mourinho
Van Dijk Punya Kualitas yang Sama dengan Dua Legenda Liverpool
“Saya mengetahui frustrasi, saya mengetahui kesedihan sebab tersingkir di Liga Champions, namun saya tidak memahami apa juga lebih dari itu,” kata Mourinho untuk CNN.

“Dalam sejarah sepak bola di semua dunia, tidak melulu di Inggris, kita mempunyai klub terbesar dengan momen transisi, kita mempunyai klub terbesar dengan momen kemenangan terus menerus dan ini ialah masa pergantian di klub.

“Dan saya pikir ketika ini, saat kami mencari kepribadian di Liga Premier [Inggris], kami mempunyai tim lawan [Manchester City], klub yang jelas lebih siap dari kami dalam sejumlah tahun terakhir guna menjadi yang kesatu, dan kami mempunyai 18 klub di belakang kami.

“Tentu saja, di masa mendatang kami hendak mempunyai 19 klub di belakang kami, namun ini ialah kenyataan, dan kenyataannya ialah untuk orang-orang yang punya otak, dengan akal, dengan akal sehat, dengan pengetahuan mengenai olahraga bahwa kami berada dalam momen transisi,” tutup Mourinho.

Sanchez Akui Butuh Waktu untuk Beradaptasi di MU


Sanchez Akui Butuh Waktu untuk Beradaptasi di MU
Alexis Sanchez mengungkapkan bahwa dia menuntut dirinya sendiri guna bermain lebih baik bareng skuat Manchester United di masa depan. Seperti diketahui, Sanchez bergabung dengan Setan Merah dari Arsenal pada bulan Januari lalu.

Namun sekitar ini ia hanya sukses mencetak 1 gol dalam 10 penampilan terakhirnya semenjak tiba di Old Trafford. Pemain berusia 29 tahun tersebut kemudian mengakui bahwa ia kendala untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya di Manchester, setelah menguras empat musim bareng The Gunners.

“Karena saya menuntut diri sendiri, saya menginginkan sesuatu yang lebih baik,” kata Sanchez untuk media Chile, jelang laga persahabatan internasional melawan Swedia.

Baca juga:

Mourinho Bunuh Sepak Bola Manchester United
Luke Shaw Jadi Kambing Hitam dari Kegagalan Mourinho
Kabar 5 Pemain yang Pernah Diusung Ronaldo sebagai Bintang Masa Depan
“Setelah kedatangan saya di United, susah untuk mengolah segalanya dengan paling cepat. Saya bahkan ragu-ragu guna datang ke sini (ke Swedia),” terangnya.

“Pergantian klub ialah sesuatu yang paling mendadak, itu ialah kesatu kalinya saya berganti klub di bulan Januari, tetapi tidak sedikit hal sudah terjadi dalam hidup saya yang sulit,” imbuhnya.

Sebagai catatan, Chile tidak berhasil  lolos ke Piala Dunia 2018 sesudah tampil buruk di babak kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL. Kini Sanchez diinginkan mampu membawa La Roja pulang tampil di level tertinggi, sekaligus tampil bagus di level klub bareng Setan Merah.

Friday, January 25, 2019

Mourinho Telah Menghancurkan Luke Shaw


Mourinho Telah Menghancurkan Luke Shaw
Pakar sepak bola Inggris, Matt Le Tissier mengklaim bahwa Jose Mourinho sudah menghancurkan Luke Shaw, dan bisa jadi pemain itu akan hengkang dari Manchester United pada musim panas nanti.

Mourinho menarik terbit pemain berusia 22 tahun tersebut pada babak kesatu dalam pertarungan Piala FA melawan Brighton & Hove Albion. Usai pertandingan berakhir, Mourinho melontarkan kritik kejam untuk Shaw.

Melihat urusan tersebut, Le Tissier berasumsi bahwa barangkali Mourinho merasa getir, sebab Shaw memilih bergabung dengan United daripada timnya di Chelsea pada tahun 2014, saat ia meninggalkan Southampton dengan ongkos transfer yang memecah rekor dunia, lebih dari 30 juta Pounds guna seorang remaja.

Baca juga:

Mourinho Tertarik Datangkan Ramsey
Luke Shaw Bertengkar dengan Mourinho di Sesi Latihan
Chelsea Kembali Incar Luke Shaw
Le Tissier mengatakan untuk Sky Sports: “Saya pikir andai Mourinho masih ada, maka Shaw yang tak terelakkan bakal pergi musim panas ini. Saya tidak tahu apa yang hendak dia capai.

“Ada hubungan yang benar-benar mengherankan terjadi di sana dan saya tidak memahami apa yang dia lakukan, sebab dia melulu menghancurkan pemain ketika ini. Saya tidak yakin apakah tersebut ada hubungannya dengan dia memilih Manchester United atas Chelsea walau ia peminat Chelsea saat Mourinho menjadi manajer ketika itu,” lanjutnya.

Hazard Beri Tahu Courtois tentang Transfer Real Madrid


Hazard Beri Tahu Courtois tentang Transfer Real Madrid
Eden Hazard dikabarkan sudah mengatakan untuk Thibaut Courtois, bahwa dia memperkirakan Chelsea bakal menyelesaikan tahapan untuk menyebabkan Isco pada bursa transfer musim panas nanti.

Chelsea mengalami kendala dalam menjaga gelar Liga Premier Inggris mereka di musim ini, dan mereka dalam bahaya untuk tidak berhasil  finis di posisi empat besar klasemen EPL. The Blues ketika ini terpaut lima poin dari zona Liga Champions musim depan, dengan melulu delapan pertandingan EPL tersisa di musim ini.

Dan kegagalan guna lolos ke persaingan elite Eropa dapat membuat kesebelasan yang berbasis di London Barat tersebut rentan kehilangan pemain terbaik mereka di musim panas.

Baca juga:

Hazard Tak Akan Jadi False Nine guna Timnas Belgia
Chelsea Tak Perlu Takut Kehilangan Hazard dan Courtois
Demi Piala Dunia, Vazquez Siap Berjuang Keras di Madrid
Hazard dan Courtois paling dikaitkan dengan kepindahan mengarah ke ke Santiago Bernabeu. Namun, tampaknya The Blues rela melepas dua pemainnya tersebut ke Los Blancos.

Hal tersebut menurut keterangan dari media di Spanyol, Diario Gol, yang mengklaim bahwa Chelsea juga bercita-cita mendapatkan Isco. Dikabarkan bahwa pemain berkebangsaan Spanyol itu ialah target utama guna menggantikan Hazard, dan pemain berkebangsaan Belgia tersebut telah memberi tahu Courtois mengenai transfer tersebut.

Sementara itu, Isco telah kendala untuk mendapat masa-masa bermain secara reguler di kesebelasan besutan Zinedine Zidane akhir-akhir ini, yang mana ia melulu menjadi starter dalam empat laga dari sembilan pertandingan terakhir Real di La Liga.

Thursday, January 24, 2019

Conte: Willian dan Christensen Mulai Lelah


Conte: Willian dan Christensen Mulai Lelah
Pelatih Chelsea, Antonio Conte sudah mengklaim bahwa Willian dan Andreas Christensen sama-sama sedang merasakan kelelahan.

Conte menurunkan Willian dan Christensen ketika Chelsea menghadapi Leicester City di babak perempat final Piala FA, Minggu (18/3) malam WIB. Dalam laga tersebut, The Blues sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1, sampai-sampai mereka berhak guna lolos ke semifinal.

Dalam laga tersebut, Willian dan Christensen sama-sama memiliki akibat yang besar untuk mengirimkan Chelsea lolos ke semifinal Piala FA. Namun keterlibatan Willian dan Christensen dalam laga itu rupanya menciptakan mereka kelelahan, sampai-sampai kedua pemain tersebut diragukan tampil di babak semifinal.

Baca Juga:

Pedro Akui Lolos ke Semifinal Piala FA Buat Chelsea Makin Pede
Petr Cech Komentari Masalah Chelsea di EPL
Muak di Real Madrid, Isco Ingin ke Chelsea
“Willian paling lelah, paling lelah. Saya pikir pun hari ini, Willy memainkan permainan yang luar biasa dengan bola dan tanpa bola. Dia dalam kondisi jasmani yang fantastis, dan saya paling senang dengan komitmen dan kontribusinya,” kata Conte pada wartawan.

“Kami menyimpulkan untuk memungut keputusan ini sebab dia sangat, paling lelah, namun sama guna Christensen. Dia lelah sesudah bermain melawan Barcelona, ​​saat kami mengeluarkan tidak sedikit energi, bermain 120 menit malam ini dengan cuaca ini tidak mudah,” tukasnya.

Willian tampil di 45 pertandingan guna Chelsea di semua persaingan musim ini, sedangkan Christensen baru bermain di 36 pertandingan.

Petr Cech Hormati Keputusan Wenger


Petr Cech Hormati Keputusan Wenger
Kiper Arsenal, Petr Cech, mengakui bahwa ia merasa putus asa saat Arsene Wenger menyimpulkan untuk merotasi posisi penjaga gawang. Kendati demikian, ia tetap memuliakan keputusan pelatihnya itu.

David Ospina sudah menjadi kiper utama Arsene Wenger guna bermain di persaingan Liga Europa, Piala Carabao, dan Piala FA musim ini. Ini ialah taktik yang telah dilaksanakan pelatih asal Prancis tersebut dengan kipernya selama sejumlah tahun terakhir, walau ia sering menuai kritik sebab hal itu.

Baca juga:

Cascarino: Rencana Mourinho Tak Bisa Diterima MU
Cascarino: Kritik Jose Mourinho Sangat Aneh
Pemain MU Percaya Mourinho Hanya Menggertak Luke Shaw
Di sisi lain, meskipun Cech mengkau frustrasi, tetapi ia menuliskan bahwa ia mesti memuliakan keputusan Wenger. “Anda mesti menghormati teknik manajer Anda menyusun tim atau apa yang dia rencanakan guna musim ini,” kata Cech untuk BBC.

“Jelas saya telah tahu sebelum musim di mana David [Ospina] bakal memainkan pertandingan Piala FA. Jelas ini menciptakan saya frustrasi, saya juga hendak ikut kompetisi. Tapi Anda mesti memuliakan keputusan manajer.

“Tapi saya kesudahannya bermain di perempat final dan semifinal dan saya tidak bermain final. Jadi saya punya sejumlah bagian dalam prosesnya. Saya pikir ini mengenai menghormati sejawat Anda dan memuliakan keputusan pelatih Anda,” tutup Cech.

Wednesday, January 23, 2019

Bintang Leicester Ini Akan Gantikan Can di Liverpool



Bintang Leicester Ini Akan Gantikan Can di Liverpool
Liverpool diadukan telah sepakat guna menandatangani bintang Leicester City, Wilfried Ndidi. The Reds menyaksikan pemain itu berpotensi guna menggantikan Emre Can yang bakal hengkang dari Anfield pada akhir musim ini.

Kontrak Can bareng Liverpool akan selesai pada musim panas ini. Sejauh ini, gelandang asal Jerman tersebut belum mengamini perpanjangan kontrak baru dengan The Reds, di tengah rumor yang menuliskan bahwa dia bakal gabung dengan juara Serie A, Juventus. Lantas, sejumlah nama gelandang baru sudah dikaitkan dengan kesebelasan besutan Jurgen Klopp.

Bintang RB Leipzig, Naby Keita, sudah ditandatangani Liverpool pada tahun lalu, tetapi dengan kriteria ia mesti menguras musim ini bareng klub Bundesliga tersebut. Meski demikian, ia dinilai belum sesuai untuk menggantikan Can di Anfield ketika tiba pada musim panas ini.

Baca Juga:

Fans Liverpool Klaim Salah Lebih Baik dari Messi dan Ronaldo
Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City
Klopp Berhasrat Datangkan Bintang PSG
Kini jurnalis asal Guinea, Alpha Balde, mengkonfirmasi siapa pemain yang bakal datang ke Anfield guna menggantikan Can. Balde mengklaim bahwa Liverpool sudah sepakat dengan Ndidi, setelah semenjak lama Liverpool membidik pemain internasional Guinea tersebut.

“Ndidi didekati oleh Liverpool. Pemain sudah setuju. Tetapi mengenai berapa tidak sedikit biaya yang dikeluarkan guna sang pemain, tidak sedikit yang bertanya,” ungkap Balde.

Conte Masih Dikritik karena Jual Matic


Conte Masih Dikritik karena Jual Matic
Berdasarkan keterangan dari pakar sepak bola, Garth Crooks, Antonio Conte sudah membuat kekeliruan dengan memasarkan Nemanja Matic ke Manchester United di musim panas lalu.

Setelah menjadi pemain urgen di Stamford Bridge musim lalu, Matic secara mengejutkan dilepas ke Manchester United Jose Mourinho sebelum persaingan musim 2017/2018 dimulai.

Dan dengan menemukan pemain pengganti, Tiemoue Bakayoko, yang tidak berhasil  tampil mengesankan semenjak bergabung di London Barat, Crooks yakin Conte telah mengerjakan penilaian buruk saat memasarkan Matic ke MU.

Baca juga:

Conte Minta Chelsea Tak Meremehkan Southampton
Zola Sebut Conte Masih Pelatih Terbaik guna Chelsea
Lolos ke Semifinal FA Cup, Conte Puji Karakter Chelsea
“Ada yang dapat menjelaskan kenapa Antonio Conte memasarkan Matic ke di antara saingan utamanya?” tanya Crooks untuk BBC. “Saya tidak memahaminya pada saat tersebut dan tersebut bahkan tidak cukup masuk akal untuk saya sekarang.

“Melawan Brighton, pemain internasional Serbia tersebut angkuh. Matic bukan bintang dan menampik untuk mengharapkan sorotan dengan teknik yang sama laksana Paul Pogba, walau tidak terdapat yang salah dengan itu.

“Namun Matic bergabung dengan United sesudah meninggalkan Chelsea, dan yang lebih urgen lagi ialah Conte, menanam United dalam posisi yang jauh lebih baik. Keputusan yang paling buruk oleh Conte,” tandas Crooks.

Sane Yakin De Bruyne Bisa Raih Ballon d’Or


Sane Yakin De Bruyne Bisa Raih Ballon d’Or
Gelandang Manchester City, Leroy Sane yakin andai rekan setimnya, Kevin De Bruyne dapat memenangkan Ballon d’Or pada akhir tahun nanti.

De Bruyne sudah menjadi pemain yang luar biasa untuk City musim ini. Pemain asal Belgia tersebut telah menyerahkan kontribusi yang begitu besar pada The Citizens, di mana ia telah menolong timnya untuk menduduki posisi teratas di klasemen sedangkan Liga Premier Inggris.

Mantan pemain Chelsea itu telah mengoleksi 11 gol dan menyerahkan 19 assists di seluruh ajang kompetisi, sampai-sampai De Bruyne kerap disinggung sebagai raja assist.

Baca Juga:

Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City
Lima Pemain Ini Akan Gantikan Pemain yang Dibuang Mourinho
Serang Chelsea, Mourinho Minta MU Datangkan Pemain Ini
Sementara itu, dalam satu dasawarsa terakhir penghargaan Ballon d’Or sendiri sudah didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Meski demikian, Sane tetap optimis teman setimnya tersebut dapat memenangkan penghargaan individual itu.

“Kevin benar-benar pemain spesial, pemain yang luar biasa. Cara dia bermain dan ketika dia melalui bola,” kata Sane untuk The National.

“Benar-benar estetis untuk dilihat. Bahkan di kesebelasan oposisi dalam latihan, saya berbicara kepada diri sendiri: ‘Baiklah, bagaimana dia dapat mengelola umpan ini, bagaimana dia melakukannya?’. Dia mempunyai peluang bagus guna memenangkan sabung ayam Ballon d’Or, tersebut akan terjadi,” tukasnya.

Monday, January 21, 2019

Bobol Gawang 4 Kali, Salah Minta Maaf ke Kiper Watford



Bobol Gawang 4 Kali, Salah Minta Maaf ke Kiper Watford
Mohamed Salah memperlihatkan bahwa dia ialah pemain ruang belajar dunia sejati dengan meminta maaf untuk kiper Watford, Orestis Karnezis. Hal tersebut ia kerjakan setelah mencetak empat gol dalam kemenangan 5-0 Liverpool atas Watford di Anfield, Minggu (18/3) pagi-pagi sekali WIB.

Salah mencetak dua gol di masing-masing babak, dan menyerahkan assist guna gol Roberto Firmino dalam perselisihan Liga Premier Inggris tersebut. Kini Pemain internasional Mesir tersebut telah mencetak 36 gol di seluruh ajang persaingan musim ini, mendahului rekor Fernando Torres guna pemain Liverpool di musim debut mereka.

Alih-alih merasakan prestasi menakjubkan lainnya, Salah menyampaikan terima kasih untuk rekan setimnya sesudah pertandingan tersebut. Namun sebelumnya, ia pun merangkul dan meminta maaf untuk kiper Watford yang malang itu.

Baca juga:

Fans Liverpool Minta Harga Tiket UCL Diturunkan
Real Madrid Bidik Gelandang Liverpool
Neymar Ingin Madrid Datangkan Pemain Incaran Liverpool
Bukan kali ini saja mantan pemain AS Roma tersebut membobol gawang Karnezis sejumlah 4 gol. Hal tersebut karena sebelumnya Salah pun pernah menjebol gawang kiper berusia 25 tahun tersebut dengan jumlah gol yang sama, ketika Udinese kalah dengan skor 4-0 melawan AS Roma pada Agustus 2016 lalu.

Everton Tawarkan 8 Juta Pounds untuk Bintang Arsenal

Everton Tawarkan 8 Juta Pounds untuk Bintang Arsenal

Everton mengungkapkan ketertarikannya untuk menyebabkan salah satu Bintang Arsenal, Jack Wilshere, saat bursa transfer pulang dibuka.

Everton siap untuk menyerahkan tawaran yang mengejutkan senilai 8 juta Pounds guna Wilshere, supaya ia pindah ke Goodison Park di musim panas nanti.

Wilshere sendiri sampai ketika ini belum mengamini kontrak baru, sebenarnya kontraknya bareng Arsenal tidak lama lagi bakal habis. Dan Metro mengklaim bahwa The Gunners sudah meminta pemain internasional Inggris tersebut untuk menurunkan permintaan gajinya.

Baca Juga:

Arsenal dan Liverpool Bersaing Dapatkan Jan Oblak
Arsenal Peringatkan Fans guna Laga vs CSKA Moscow
Lampard Prihatin dengan Keputusan Transfer Arsenal
Kabarnya, urusan tersebut lah yang menciptakan Wilshere belum memperpanjang kontraknya di Arsenal. Jika permintaan upahnya tidak dituruti oleh The Gunners, dan dia bisa mempertimbangkannya guna hengkang saat mendapat tawaran dari kesebelasan lain.

Wilshere sendiri baru kembali dari masa pinjamannya di Bournemouth pada musim lalu. Dan kini sang pemain menunjukan permainan yang berkilauan ketika ia pulang bermain di Emirates Stadium.

The Times mengadukan bahwa Everton menyadari masalah tentang kontrak baru Wilshere di London Utara, dan berencana guna melakukan tahapan yang berani, dengan menawarkannya ongkos penandatanganan senilai £8 juta pounds.

Lampard Prihatin dengan Keputusan Transfer Arsenal


Lampard Prihatin dengan Keputusan Transfer Arsenal
Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard menyayangkan keputusan transfer Arsenal, yang tak mau mendatangkan bek berbobot | berbobot | berkualitas di bursa transfer.

Arsenal kembali merasakan musim yang tidak cukup baik di persaingan Liga Premier Inggris. Sejauh ini, The Gunners masih menempati posisi keenam di klasemen sementara, dan mereka pun telah terbelakang 12 poin dari Liverpool yang sedang di peringkat keempat. Dengan demikian, kesempatan Arsenal guna menyegel satu tiket untuk persaingan Liga Champions musim depan semakin sulit.

Penyebab utama dari buruknya penampilan Arsenal ialah performa lini belakang mereka. The Gunners sendiri tidak mengupayakan memperbaiki urusan itu pada bursa transfer Januari lalu, dan mereka malah memperkuat lini serang dengan menyebabkan Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca Juga:

Arsenal dan Liverpool Bersaing Dapatkan Jan Oblak
Neymar Ingin Madrid Datangkan Pemain Incaran Liverpool
Warga Inggris Tak Ingin Liverpool dan City Bertemu di UCL
Lampard sendiri paling prihatin dengan keputusan Arsenal yang tak mau untuk melakukan pembelian bek berbobot | berbobot | berkualitas pada bursa transfer musim dingin lalu. Berdasarkan keterangan dari mantan pemain Chelsea itu, The Gunners mempunyai masalah mental di bawah asuhan Arsene Wenger.

“Saya kira ini masalah mental. Saya pikir terkadang performa buruk tidak ditanggulangi dan mereka memiliki performa buruk lagi. Saya pikir akhir-akhir ini mereka tetap belum lumayan bagus. Mereka tidak merekrut bek papan atas,” kata Lampard untuk BT Sport.

Friday, January 18, 2019

Mustafi Minta Arsenal Bersabar untuk Performa Terbaik Aubameyang


Mustafi Minta Arsenal Bersabar untuk Performa Terbaik Aubameyang
Bintang Arsenal, Shkodran Mustafi percaya bahwa rekrutan bulan Januari klub, Pierre-Emerick Aubameyang, perlu waktu guna menetap di Emirates Stadium.

Pemain internasional Gabon itu berpindah ke Arsenal dengan harga senilai 56 juta Pounds dari klub raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund, di mana kedatangan Aubameyang menjadi penandatanganan sangat mahal dalam sejarah klub.

Pemain berusia 28 tahun tersebut telah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir di persaingan Liga Premier Inggris, saat The Gunners berhadapan dengan Brighton & Hove Albion dan Watford. Namun demikian, Mustafi yakin andai sang striker masih memerlukan lebih tidak sedikit waktu guna beradaptasi dengan permainan di Arsenal.

Baca juga:

Ronaldo Tahu Liverpool dan Arsenal Tertarik pada Satu Pemain Madrid
Tenaga MU Habis Saat Lawan Liverpool? Ini Tanggapan Matic
Meski Kalah Lawan Barca, Posisi Conte Tetap Aman
“Jelas mereka telah saling kenal semenjak lama, namun sepak bola bukan mengenai satu pasang, atau tiga pemain bermain bersama,” kata Mustafi untuk situs Arsenal, ketika ditanya mengenai kombinasi permainan Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan yang pernah bermain bareng di Dortmund.

“Kami perlu menggali solusi lebih tidak sedikit sebagai kesebelasan yang bermain dari belakang ke depan dan melewati seluruh tim.

“Kami mesti berjuang mencari lebih tidak sedikit solusi sampai-sampai kami dapat membawa kekuatan masing-masing pemain [ke dalam permainan]. Saat itulah kami berada pada posisi terbaik kami, ketika kami dapat bermain laksana yang dimainkan masing-masing orang dengan kekuatan mereka. Kemudian kami menjangkau hasil yang berbeda.

“Bagi Pierre, saya pikir ini terlampau dini untuk menciptakan pernyataan, sebab menurut keterangan dari saya itu perlu waktu. Dia memerlukan permainan untuk menyaksikan bagaimana dia bakal menempatkannya,” imbuhnya.

Mutu: Ibrahimovic Tak Cedera, Dia Dibekukan Mourinho


Mutu: Ibrahimovic Tak Cedera, Dia Dibekukan Mourinho
Zlatan Ibrahimovic tidak merasakan cedera, tetapi dibekukan oleh manajer Manchester United, Jose Mourinho. Demikian menurut keterangan dari mantan bintang Chelsea, Adrian Mutu.

Seperti diketahui, Ibrahimovic baru pulih dari cedera ligamen lutut yang dialaminya pada akhir musim 2016/17 lalu. Namun mantan pemain internasional Swedia, yang bakal pergi pada akhir musim ini guna bergabung dengan LA Galaxy, kembali merasakan cedera sejumlah waktu lalu.

Pemain berusia 36 tahun tersebut baru pulang berlatih dengan klub pada bulan Februari lalu, tetapi ia belum pernah tampil guna United sejak ketika itu. Mengenai urusan itu, Mutu menuliskan bahwa hubungan yang buruk dengan Mourinho menciptakan sang pemain tidak dimainkan, bukan sebab masalah kebugaran.

Baca juga:

Ini Pemain Terbaik Chelsea di Laga vs Barca Pilihan Fans
Ince: Fans MU Sama Buruknya dengan Pemain MU
Roy Keane Ungkap Kekhawatirannya mengenai Mourinho
“Mourinho tidak peduli dengan performa, melulu hasilnya,” kata Mutu untuk Telekom Sport Romania. “Saya punya informasi bahwa Ibrahimovic tidak cedera, dia melulu dibekukan oleh Mourinho ketika ini.”

Mutu sendiri mempunyai hubungan yang dingin dengan Mourinho ketika menjalani masa tugas singkatnya di Chelsea pada tahun 2004. Mantan striker tersebut ribut dengan Mourinho soal kebugarannya, menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2006 antara Rumania dan Republik Ceko.

Karier Mutu bareng The Blues selesai pada bulan Oktober 2004, sesudah dia tidak berhasil  dalam tes doping. Akibatnya, ia dipecat oleh klub asal London Barat tersebut.

Chelsea Selesaikan Sengketa Penerangan dengan Warga Soal Renovasi Stamford Bridge


Chelsea Selesaikan Sengketa Penerangan dengan Warga Soal Renovasi Stamford Bridge
Chelsea sukses menyelesaikan bentrokan untuk hak penerangan dengan warga di dekat Stamford Bridge, yang menakut-nakuti akan menunda renovasi markas klub asal London Barat itu.

Keluarga Crosthwaites tersebut melaporkan ke pengadilan pada bulan Mei lalu, bahwa rencana ekspansi stadion menjadi 60.000 bangku bakal mengganggu penerangan lokasi tinggal warga di dekat stadion.

Namun, The Blues sekarang telah menjangkau kesepakatan, dengan seorang juru bicara klub mengatakan: “Chelsea FC telah menjangkau kesepakatan untuk menuntaskan proses hukum yang sedang berlangsung, berkaitan dengan hak atas penerangan. Rincian kesepakatan tersebut rahasia.”

Baca juga:

Ini Pemain Terbaik Chelsea di Laga vs Barca Pilihan Fans
Puyol Puji Peran Morata di Chelsea
Laga vs Barca Kisruh, Chelsea Siap Tempuh Jalur Hukum
Renovasi Stamford Bridge diberitakan menghabiskan ongkos sebesar 1 miliar Pounds. Dan urusan ini dapat mengakibatkan Chelsea mesti menggali stadion lain guna menjadi kandang sedangkan mereka sampai empat tahun ke depan. Meski demikian, Chelsea bercita-cita bisa bertahan di Stamford Bridge, paling tidak sampai akhir musim 2019/2020.

Stamford Bridge yang didirikan pada tahun 1877, ketika ini mempunyai kapasitas selama 40.000 bangku dan sudah direnovasi sejumlah 2 kali, yaitu pada tahun 1904 dan 1998. Stadion ini sudah lebih dari satu abad membawa The Blues meraih kemenangan di sebanyak ajang kompetisi, baik di dalam maupun luar negeri.

Scholes Akui Posisi Terbaik Young adalah Bek


Scholes Akui Posisi Terbaik Young adalah Bek
Legenda Manchester United, Paul Scholes menyerahkan pujian guna Ashley Young, menyusul penampilan mengesankan pemain asal Inggris yang menciptakan rekannya, Luke Shaw mesti sedang di bangku cadangan.

Young telah dipakai dalam peran bek kiri, semenjak Jose Mourinho memungut alih kursi kepelatihan di Old Trafford dari Louis van Gaal pada tahun 2016 lalu. Pelatih asal Portugal tersebut lebih menyenangi konsistensi Young dan pengalamannya di posisi full-back, di mana keputusan Mourinho tersebut membuat Shaw mesti mengantre di bangku cadangan.

Lantas, Scholes yang pernah bermain bareng Young di Old Trafford, menyerahkan pujian sarat untuk pemain berusia 32 tahun tersebut setelah penampilannya yang mengesankan di posisi bek kiri.

Baca juga:

Arsenal Tawar Modric Sebesar 53 Juta Pounds
Keane Sebut Penampilan Pogba laksana Anak Sekolahan
MU Pertimbangkan Tukar Pogba dengan Verratti
“Dia melakukannya dengan paling baik, dan menciptakan Luke Shaw tidak terbit [untuk bermain], yang mana anda semua beranggapan [Shaw] bakal menjadi urusan terbaik berikutnya di posisi bek kiri,” kata Scholes untuk BT Sport.

“Dia tidak jarang kali menjadi pemain bertahan yang baik, bahkan ketika bermain sebagai pemain yang melebar. Kita seluruh tahu bahwa dia punya kualitas guna maju, namun ini ialah tempat terbaiknya, bertahan,” imbuhnya.

Sebagai catatan, Manchester United ketika ini sedang di posisi kedua klasemen sedangkan Liga Premier Inggris, dengan unggul 4 poin dari kesebelasan peringkat ketiga, Tottenham Hotspur.

Wednesday, January 16, 2019

Gerrard: MU Butuh 4 Pemain Kelas Dunia untuk Bersaing di UCL


Gerrard: MU Butuh 4 Pemain Kelas Dunia untuk Bersaing di UCL
Manchester United paling tidak memerlukan tambahan tiga atau empat pemain ruang belajar dunia berlomba di Liga Champions, menurut keterangan dari legenda Liverpool, Steven Gerrard.

Setan Merah tersingkir dari Liga Champions malam ini, sesudah Sevilla meraih kemenangan dengan skor 2-1 di Old Trafford berkat brace dari Wissam Ben Yedder. Romelu Lukaku sendiri sempat mencetak satu gol untuk menyerahkan segelintir harapan untuk United, tapi tersebut tidak dapat membuat asa tim tuan lokasi tinggal menjadi kenyataan.

United kini melulu mampu melaju sampai babak 16 besar dalam tujuh musim terakhir, walau telah menguras dana nyaris senilai £450 juta dalam tiga tahun terakhir untuk membina kembali skuatnya.

Baca Juga:

Bek Stoke: Kekalahan dari Sevilla Definisikan Musim MU
Ini yang Terjadi andai Duo Manchester Bertukar Pelatih
Kalah dari Sevilla, Mourinho Bela Pemainnya
Namun legenda Liverpool, Gerrard, yakin skuat besutan Mourinho masih memerlukan paling tidak tiga pemain baru guna meyakinkan mereka pulang ke puncak sepak bola Eropa.

“Saya menuliskan ini bukan sebab saya duduk di samping Paul [Scholes], namun mereka mengupayakan mengikuti jejak Paul, Roy Keanes, Bryan Robsons,” kata Gerrard untuk BT Sport.

“Fellaini bukan tipe pemain mereka dan tidak bakal pernah begitu. Saya tidak menyalahkannya, namun saya masih beranggapan bahwa kesebelasan Manchester United ini memerlukan tiga atau empat pemain ruang belajar dunia andai mereka ingin berlomba di Liga Champions,” tegasnya.

Pemain MU Ingin Bermain di Bawah Arahan Guardiola?

Pemain MU Ingin Bermain di Bawah Arahan Guardiola?

Legenda Arsenal, Ian Wright, yakin bahwa pemain Manchester United memiliki kemauan untuk bermain di bawah arahan Pep Guardiola, yang telah membawa Manchester City memenangkan Piala Carabao dan melaju ke babak perempat final Liga Champions.

Sejak Jose Mourinho memungut alih, gaya permainan Manchester United ingin lebih defensif. Itu kontras sekali dengan gaya bermain Manchester City di bawah Pep Guardiola, yang lebih mengkhususkan penguasaan bola dan lebih offensif.

Meski kedua klub tersebut menempati posisi dua teratas di tabel klasemen Liga premier Inggris, perbedaan gaya bermain dari dua-duanya pada akhirnya menyerahkan hasil yang berbeda.

Baca Juga:

Lukaku: Beberapa Pemain MU Sembunyi
Ferdinand Syok Lihat Performa MU
Guardiola Anjurkan Pemain Muda Inggris guna Cari Pengalaman di Luar Negeri
Manchester City sudah lolos ke babak perempat final Liga Champions, memenangkan Piala Carabao dan nyaris memenangkan Liga Premier Inggris. Sedangkan Manchester United baru saja tersingkir dari Liga Champions dan melulu menyisakan Piala FA sebagai kesempatan terakhir mereka guna memenangkan gelar juara di musim ini.

Mengenai urusan itu, menurut keterangan dari legenda Arsenal, Wright, semua pemain The Red Devils iri dan hendak bermain dengan gaya yang sudah diterapkan Guardiola bareng Manchester City.

“Anda tidak dapat mengatakan untuk saya bahwa semua pemain yang dipunyai United tidak menyaksikan ke sana dengan iri mengenai betapa berkilauan dan bebasnya permainan mereka (Manchester City),” kata Wright dalam program acara The Debate di Sky Sports.

“Anda tidak dapat mengatakan bahwa tersebut (gaya bermain Manchester City) bukan bagaimana yang Paul Pogba, Marcus Rashford dan Anthony Martial hendak mainkan. Begitulah teknik mereka semua hendak bermain, sebab semua tersebut terlihat mengasyikkan juga.”

Lukaku: Beberapa Pemain MU Sembunyi


Lukaku: Beberapa Pemain MU Sembunyi
Romelu Lukaku mendakwa rekan satu timnya di Manchester United ‘bersembunyi’, ketika pemain asuhan Jose Mourinho tidak berhasil  lolos ke perempat final Liga Champions.

Sevilla menjangkau perempat final Liga Champions berkat kemenangan dengan skor 2-1 di Old Trafford, berkat dua gol dari pemain pengganti di laga tersebut, Wissam Ben Yedder. Lukaku sendiri menyumbang gol hiburan guna United.

Dan sesudah didepak dari persaingan termegah di Eropa itu, Lukaku melontarkan kritik keras untuk rekan-rekannya. “Ada yang salah dengan sejumlah pemain, sejumlah pemain bersembunyi,” kata Lukaku untuk BT Sport.

Baca Juga:

MU Tersingkir di Liga Champions, Mourinho: Ini Salah Saya
Ajaib! Aksi Pemain Sevilla Ini Buat Penggawa MU Terpukau
Pogba Jadi Kambing Hitam Kekalahan MU dari Sevilla
“Saya pikir kami mengawali daftar sbobet88 permainan dengan baik, tapi lantas kami tidak mempedulikan mereka mendapat tidak banyak kendali dalam permainan. Kami memiliki sejumlah peluang kecil namun kami tidak mencetak gol.

“Kemudian mereka mencetak gol kesatu dan semenjak saat tersebut kami mengupayakan untuk memburu permainan, lantas mereka mencetak gol kedua yang adalahpukulan besar. Pada kesudahannya kami terus menyerang, tapi tersebut tidaklah cukup.

“Kami seharusnya mencetak gol dengan setengah kesempatan yang kami ciptakan, tetapi dengan solusi yang buruk dan permainan kerja sama kesebelasan yang tidak lumayan bagus tidak membuahkan hasil. Dan saya pikir, itulah yang menciptakan kami kalah hari ini,” ujarnya.

Tuesday, January 15, 2019

Matic Sebut Kemenangan Lawan Liverpool Modal Bagus Hadapi Sevilla


Matic Sebut Kemenangan Lawan Liverpool Modal Bagus Hadapi Sevilla
Nemanja Matic yakin bahwa kemenangan melawan Liverpool adalahmodal yang tepat menjelang pertandingan di Liga Champions, ketika Manchester United menjamu Sevilla di Old Trafford pada hari Rabu (14/3) pukul 02.45 WIB.

Manchester United bakal segera menghadapi Sevilla dalam pertandingan leg kedua babak 16 Liga Champions, sesudah sebelumnya David De Gea mengilhami skuat Jose Mourinho guna bermain imbang tanpa gol di Spanyol.

Sejak ketika itu, The Red Devils sudah memenangkan tiga pertandingan secara beruntun. Mereka mengungguli Chelsea dan Crystal Palace, yang disempurnakan dengan kemenangan 2-1 atas Liverpool pada akhir pekan lalu.

Baca Juga:

Mourinho Senang Klopp Tidak Diusir Wasit
Mourinho: Pertandingan Melawan Sevilla dan Brighton Lebih Penting dari Liverpool
Mourinho Ragu Pogba Akan Main di Laga vs Sevilla
Dan menurut keterangan dari Matic, kemenangan terakhir atas Liverpool adalahkemenangan yang sangat urgen untuk meningkatkan keyakinan diri jelang laga melawan Sevilla. “Sangat penting,” kata Matic mengenai kemenangan Liverpool, dikutip dari Herald.ie.

“Sangat penting untuk kepercayaan diri kami guna memenangkan pertandingan laksana ini. Kami menang melawan Chelsea dan pasti saja (pada hari Sabtu melawan Liverpool), jadi keyakinan diri bakal berada pada tingkat tinggi, pasti.

“Kita mesti menyaksikan apa yang saya dan anda lakukan dengan baik untuk dapat terus laksana ini. Kita mesti tahu di mana anda membuat kekeliruan untuk diperbaiki. Pertandingan berikutnya paling penting untuk kami, barangkali pertandingan terpenting musim ini. Kami mesti mengungguli Sevilla, jadi kami akan menyerahkan yang terbaik.”

Pogba Merasa seperti Dikurung Mourinho


Pogba Merasa seperti Dikurung Mourinho
Paul Pogba melulu akan menikmati satu hal mengenai manajer Manchester United, Jose Mourinho. Hal tersebut menurut keterangan dari pandangan pakar sepak bola Inggris Jamie Redknapp.

Pogba absen ketika Manchester United menang dengan skor 2-1 atas Liverpool pada hari Sabtu (10/3), sesudah ia merasakan cedera saat pelajaran sehari sebelumnya.

penampilan pesepakbola berkebangsaan Prancis tersebut telah menurun selama sejumlah bulan terakhir, yang merangsang spekulasi bahwa dia bakal kerap dicadangkan oleh Mourinho.

Dan Redknapp yakin Pogba bakal merasa dirinya sudah dikurung oleh Mourinho. Ditambah lagi, semua pakar sepak bola memperkirakan ada kelemahan kepercayaan yang nyata antara keduanya.

Baca juga:

Mourinho Ragu Pogba Akan Main di Laga vs Sevilla
Jelang Lawan Juventus, Marchisio Malah Jagokan Pogba dalam Hal Ini
Mourinho Senang Klopp Tidak Diusir Wasit
“Kemenangan Manchester United tentu pahit untuk Paul, sebab United mengindikasikan bahwa mereka dapat memenangkan pertandingan besar tanpa dia,” kata Redknapp untuk Daily Mail.

“Dengan Scott McTominay dan Nemanja Matic, terdapat performa yang lebih sebanding di lini tengah mereka. Ketika Pogba pulang fit, saya hanya dapat melihatnya duduk di bangku cadangan.

“Saya merasa simpati kepadanya. Dia bakal merasa laksana dikurung oleh manajernya. Meskipun berbagi lelucon di lorong sesudah kemenangan hari Sabtu, tampaknya Mourinho dan Pogba sudah kehilangan keyakinan satu sama lain,” pungkasnya.

Pemain Muda Ini Akan Jadi Superstar Arsenal


Pemain Muda Ini Akan Jadi Superstar Arsenal
Ainsley Maitland-Niles mempunyai semua aset guna menjadi superstar sejati. Itulah klaim yang diciptakan oleh mantan gelandang Liverpool dan pakar sepak bola BBC, Danny Murphy.

Maitland-Niles sudah berkembang pesat musim ini, mencatatkan 23 penampilan sebagai starter di seluruh ajang persaingan sejauh ini.

Meskipun posisi sebetulnya sebagai gelandang tengah, Arsene Wenger sudah memainkan Maitland-Niles sebagai fullback. Dan dia tampil dalam peran yang bertolak belakang lagi ketika melawan Watford, di mana Arsenal maju dan menang dengan skor 3-0.

Baca juga:

Wenger Takut Arsenal Ditinggalkan Fans
Wenger Puji Performa Cech Usai Kalahkan Watford
Butland Lebih Pilih Liverpool Ketimbang Arsenal
“Saya benar-benar beranggapan dia bakal menjadi superstar sejati,” kata Murphy mengenai Maitland-Niles untuk BBC. “Dia bermain dalam sejumlah posisi bertolak belakang dan dia terus menciptakan saya semakin terkesan. Dia bermain di luar posisi di lokasi fullback ini, dia sedang di bek kanan hari ini. Tapi dia benar-benar alami dengan kedua kakinya, tersebut tidak dapat dipercaya. Lihatlah kekuatan dan niatnya.

“Tapi ketenangannya ialah apa yang Martin [Keown] dan saya bicarakan sepanjang hari. Ini ialah sepak bola Liga Premier Inggris, dan kelihatannya tidak terdapat yang dapat mengalahkannya satu lawan satu secara defensif, yang adalahkualitas fantastis,” pungkasnya.

Monday, January 14, 2019

Carragher Klaim Liverpool Mainkan Sepak Bola Jalanan


Carragher Klaim Liverpool Mainkan Sepak Bola Jalanan
Jamie Carragher sudah daftar sbobet88 mengecam teknik Liverpool bermain, ketika menghadapi Manchester United di Old Trafford, Sabtu (11/3). Dia menuliskan bahwa mantan timnya tersebut seperti memainkan sepak bola jalanan.

Manchester United mengungguli Liverpool 2-1, berkat dua gol dari Marcus Rashford. Sementara itu, Liverpool mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka tidak bisa memecah pertahanan The Red Devils yang solid.

Bahkan, Carragher mengungkapkan bahwa penguasaan bola tidak berarti apa-apa andai tidak dapat menciptakan peluang. Di samping itu, dia mengklaim bahwa Liverpool sudah memainkan sepak bola jalanan, berhubungan dengan banyaknya pelanggaran bebal yang mereka kerjakan di babak kedua.

Baca Juga:

Brutal! Komentar Eks Liverpool terhadap Penampilan Lovren
Lampard Tahu Alasan Sebenarnya Pogba Absen Lawan Liverpool
Ings Konfirmasi Masa Depannya di Liverpool
“Ya, Liverpool memiliki tidak sedikit bola, namun Manchester United tidak mempedulikan mereka mempunyai penguasaan bola,” kata Jamie Carragher di Sky Sports, dikutip dari Express. “Saya tidak memandangnya sebagai sepak bola hebat dari Liverpool. Mereka (Manchester United) tidak mempedulikan mereka (Liverpool) mempunyai penguasaan bola, mereka tidak terlihat laksana mencetak gol.

“Mereka terlihat riskan di tepi kotak, namun saya tidak ingat (David) De Gea menciptakan penyelamatan. Manchester United tidak mempedulikan Liverpool bermain bagus dengan bola.

“Pekerjaan besar Liverpool di babak kedua ialah membuka pertahanan mereka, dan membuat peluang, dan mereka tidak lumayan baik.

“Pelanggaran bebal Liverpool memberikan babak kedua langsung ke tangan Manchester United. Yang (Dejan) Lovren kerjakan pada (Marouane) Fellaini tidak dapat dipercaya. Dia (Lovren) melanggar dia (Fellaini) dua kali, dia benar-benar kehilangan pikirannya.

“Liverpool pasti membawa sepak bola (jalanan) ke dalam permainan mereka, sebab apa yang terjadi pada babak kedua ialah mereka tidak dapat berhenti mengerjakan pelanggaran bodoh.”

Tampil Mengesankan, Lingard Dapat Hadiah Spesial dari MU


Tampil Mengesankan, Lingard Dapat Hadiah Spesial dari MU
Gelandang Manchester United, Jesse Lingard dikabarkan akan mendapat kontrak baru dengan The Red Devils. Kesepakatan ini kembali diciptakan setelah ia memodernisasi kontraknya 11 bulan yang lalu.

Penampilan pemain sayap, yang bakal ditunjuk dalam skuat timnas Inggris melawan Belanda dan Italia dalam laga persahabatan internasional, dapat membuat manajer di Old Trafford, Jose Mourinho terkesan. Hal tersebut karena dia sudah mencetak 13 gol sebelum pertandingan melawan Liverpool.

Melihat bentuknya yang mengesankan musim ini, United berencana guna memberinya hadiah dengan eskalasi gaji. Kini dia bakal mendapatkan eskalasi upah dari 75 ribu Pounds per pekan menjadi 100 ribu Pounds per pekan.

Baca juga:

Ings Konfirmasi Masa Depannya di Liverpool
Conte Tak Peduli Chelsea Buang Banyak Peluang di Laga vs Palace
Pelatih Juventus Jadi Kandidat Pengganti Wenger di Arsenal
Lingard dapat beroperasi dalam peran pemain nomor 10 di belakang striker United, Romelu Lukaku dan memiliki sejumlah target dalam kontrak terakhirnya. Jika rencana klub guna dirinya kali ini terbukti benar, maka urusan tersebut akan memicu eskalasi gaji menjadi enam dijit dalam sepekan.

Lingard yang bergabung dengan Akademi The Red Devils pada ketika berusia tujuh tahun, diketahui sudah menandatangani kontrak baru berdursai empat tahun ke depan pada bulan April lalu. Dalam kesepakatan itu ada pilihan perpanjangan kontrak berdurasi 12 bulan

Brutal! Komentar Eks Liverpool terhadap Penampilan Lovren


Brutal! Komentar Eks Liverpool terhadap Penampilan Lovren
Liverpool mesti puas dengan hasil kekalahan 2-1, ketika mereka menghadapi Manchester United, Sabtu (10/3). Dan mantan pemain Liverpool, Dean Saunders, sudah mengecam penampilan Dejan Lovren sebagai di antara penyebab kekalahan The Reds.

Meski baru saja mengindikasikan penampilan yang mengesankan akhir-akhir ini, Lovren terlihat kendala untuk meredam akibat dari domino qiu qiu versi 115 Romelu Lukaku, dalam pertandingan yang selesai dengan kemenangan Manchester United tadi malam.

Bahkan, urusan tersebut telah menciptakan mantan pemain Liverpool, Dean Saunders melontarkan kritik pedas terhadap pemain asal Kroasia tersebut. Dia menuliskan bahwa Lovren tidak layak bermain dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga:

Ings Konfirmasi Masa Depannya di Liverpool
Pogba Serbu Mourinho di Wawancara Pasca-pertandingan vs Liverpool
Klopp Yakin Liverpool Harusnya Dapat Penalti
“Jika Anda ialah bek tengah dan kita terus kalah dalam sundulan, Anda tidak bisa bermain di level ini,” Saunders mengatakan untuk TalkSPORT, dikutip dari Express. “Lovren tidak pernah memenangkan sundulan melawan Lukaku, yang mesti ditunaikan dengan dua gol [ke gawang] Liverpool.

“Untuk itulah kita di tim! Anda mesti mengerjakan yang fundamental dengan benar. Pertandingan ini lumayan terpisah dengan dua gol dari dua tendangan gawang. Jurgen Klopp bakal mengamuk karena andai Anda tidak dapat mempertahankan tendangan di lapangan, tendangan 70 yard, kita bermasalah,” pungkas Saunders.

Saturday, January 12, 2019

Everton mesti tampil mengesankan ketika melawan Brighton

Everton mesti tampil mengesankan ketika melawan Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu (10/3) WIB. Jika tidak, penggemarnya barangkali tidak mau menyokong mereka. Itulah pendapat legenda Goodison Park, Kevin Ratcliffe.

Everton tampil buruk pada musim ini walaupun sudah mendapat investasi besar di bursa transfer. Sam Allardyce sudah menggantikan Ronald Koeman di kursi kepelatihan, tetapi suporter The Toffees tidak pernah sesuai dengan mantan manajer timnas Inggris tersebut.

Dan legenda Everton, Ratflife memandang bahwa kesetiaan semua suporter dapat membakar motivasi pemain dalam pertandingan kandang melawan kesebelasan asuhan Chris Hughton.

Baca juga:

Allardyce Sebut Everton Lebih Baik dari Newcastle dan West Ham
Mbappe Ungkap Kenangannya Bersama Chelsea
Allegri Ajak Juve Pertahankan Scudetto
“Ini pertandingan besar baginya. Saya merasa dia mesti memenangkannya, andai tidak, peminat tidak mau menyokong mereka lagi,” kata Ratcliffe mengenai posisi Allardyce.

“Mereka telah di dekatnya, langsung. Mereka tidak senang dengan apa yang mereka lihat, gaya sepak bolanya, menciptakan mereka tidak menyerang bahkan memenangkan pertandingan.

“Sam bakal menghadapi hari Sabtu yang berat. Para pemain mesti membawa para fans di pihak mereka pada hari Sabtu. Mereka mesti menciptakan sesuatu terjadi. Jika mereka tidak mengerjakan sesuatu, fans tidak akan menolong Anda,” tandasnya.

Hadapi Brighton, Everton Butuh Dukungan Suporter



Everton mesti tampil mengesankan ketika melawan Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu (10/3) WIB. Jika tidak, penggemarnya barangkali tidak mau menyokong mereka. Itulah pendapat legenda Goodison Park, Kevin Ratcliffe.

Everton tampil buruk pada musim ini walaupun sudah mendapat investasi besar di bursa transfer. Sam Allardyce sudah menggantikan Ronald Koeman di kursi kepelatihan, tetapi suporter The Toffees tidak pernah sesuai dengan mantan manajer timnas Inggris tersebut.

Dan legenda Everton, Ratflife memandang bahwa kesetiaan semua suporter dapat membakar motivasi pemain dalam pertandingan kandang melawan kesebelasan asuhan Chris Hughton.

Baca juga:

Allardyce Sebut Everton Lebih Baik dari Newcastle dan West Ham
Mbappe Ungkap Kenangannya Bersama Chelsea
Allegri Ajak Juve Pertahankan Scudetto
“Ini pertandingan besar baginya. Saya merasa dia mesti memenangkannya, andai tidak, peminat tidak mau menyokong mereka lagi,” kata Ratcliffe mengenai posisi Allardyce.

“Mereka telah di dekatnya, langsung. Mereka tidak senang dengan apa yang mereka lihat, gaya sepak bolanya, menciptakan mereka tidak menyerang bahkan memenangkan pertandingan.

“Sam bakal menghadapi hari Sabtu yang berat. Para pemain mesti membawa para fans di pihak mereka pada hari Sabtu. Mereka mesti menciptakan sesuatu terjadi. Jika mereka tidak mengerjakan sesuatu, fans tidak akan menolong Anda,” tandasnya.

Eks Arsenal Senang Lihat Pogba dan Lukaku Berdebat di Laga vs Palace

Eks Arsenal Senang Lihat Pogba dan Lukaku Berdebat di Laga vs Palace

Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour, menuliskan bahwa dia senang menyaksikan duo Manchester United, Paul Pogba dan Romelu Lukaku berdebat antara satu sama lain.

Kedua pemain itu memang mendapat desakan musim ini, sebab mereka tampak kendala untuk menjangkau penampilan terbaiknya bareng United. Duo tersebut lantas terlihat berdebat satu sama beda di lapangan ketika Setan Merah menang dengan skor 3-2 atas Crystal Palace pada mula pekan ini.

“Hal beda yang saya suka dalam pertandingan United melawan Palace ialah saat Lukaku berdebat dengan Pogba,” kata Parlour untuk Sky Sport dalam acara The Debate.

Baca juga:

Hamann Ungkap Satu Pemain Liverpool yang Bisa Hentikan Lukaku
Lovren Mengaku Tak Sulit Hentikan Lukaku
Arsenal Buru Pemain Senilai 60 Juta Pounds
“Pogba sempat menembak dan Lukaku menciptakan sedikit ruang guna dirinya sendiri, namun dia tidak menyerahkan umpan kepadanya. Lukaku pergi menghampirinya dan itulah yang hendak saya lihat.

“Lukaku membuka peluang untuk dirinya sendiri dan Pogba tidak memberinya umpan dengan benar. Mereka ialah pasangan pemain yang baik, tapi tersebut yang kita inginkan. kita menuntut lebih tidak sedikit dari teman satu kesebelasan Anda,” tandas Parlour.

Manchester United ketika ini mempersiapkan diri jelang menjamu Liverpool di Old Trafford pada hari Sabtu (10/3). Kedua kesebelasan ini melulu terpaut 2 poin dan bakal memperebutkan posisi ke-2 klasemen Liga Premier Inggris musim ini.

Friday, January 11, 2019

Hadapi Brighton, Everton Butuh Dukungan Suporter

Hadapi Brighton, Everton Butuh Dukungan Suporter

Everton mesti tampil mengesankan ketika melawan Brighton & Hove Albion pada hari Sabtu (10/3) WIB. Jika tidak, penggemarnya barangkali tidak mau menyokong mereka. Itulah pendapat legenda Goodison Park, Kevin Ratcliffe.

Everton tampil buruk pada musim ini walaupun sudah mendapat investasi besar di bursa transfer. Sam Allardyce sudah menggantikan Ronald Koeman di kursi kepelatihan, tetapi suporter The Toffees tidak pernah sesuai dengan mantan manajer timnas Inggris tersebut.

Dan legenda Everton, Ratflife memandang bahwa kesetiaan semua suporter dapat membakar motivasi pemain dalam pertandingan kandang melawan kesebelasan asuhan Chris Hughton.

Baca juga:

Allardyce Sebut Everton Lebih Baik dari Newcastle dan West Ham
Mbappe Ungkap Kenangannya Bersama Chelsea
Allegri Ajak Juve Pertahankan Scudetto
“Ini pertandingan besar baginya. Saya merasa dia mesti memenangkannya, andai tidak, peminat tidak mau menyokong mereka lagi,” kata Ratcliffe mengenai posisi Allardyce.

“Mereka telah di dekatnya, langsung. Mereka tidak senang dengan apa yang mereka lihat, gaya sepak bolanya, menciptakan mereka tidak menyerang bahkan memenangkan pertandingan.

“Sam bakal menghadapi hari Sabtu yang berat. Para pemain mesti membawa para fans di pihak mereka pada hari Sabtu. Mereka mesti menciptakan sesuatu terjadi. Jika mereka tidak mengerjakan sesuatu, fans tidak akan menolong Anda,” tandasnya.

Thursday, January 10, 2019

Lukaku Akan Jadi Striker Terbaik di Dunia


Lukaku Akan Jadi Striker Terbaik di Dunia
Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin yakin bahwa pemain Manchester United, Romelu Lukaku dapat berkembang menjadi striker terbaik di dunia bareng The Red Devils.

Pemain internasional Belgia tersebut pindah ke Manchester United di bursa transfer musim panas lalu, dengan kesepakatan yang melibatkan dana sebesar 75 juta Pounds dari Everton.

Striker The Red Devils tersebut memulai kariernya dengan baik, mencetak 10 gol dalam sembilan pertandingan pendahuluan mereka di semua persaingan musim ini.

Baca juga:

Wenger Bicara mengenai Peluang Arsenal di Liga Europa
MU Harus Datangkan Bintang Chelsea andai Ingin Saingi City
Semua Tim Hindari Lawan Liverpool di Perempat-final Liga Champions
Pemain berusia 24 tahun tersebut menghasilkan di antara penampilan terbaiknya saat berlaga melawan Chelsea. Dia menyumbang satu gol dan satu assist untuk membawa timnya menang dengan skor 2-1 atas The Blues di Old Trafford. Lukaku pun mencetak gol kedua United, ketika timnya menang dengan skor 2-3 atas Crystal Palace di Selhurst Park pada akhir pekan lalu.

Melihat urusan tersebut, Nevin yang sekarang adalahsalah satu pakar sepak bola terkemuka di Eropa yakin bahwa Lukaku dapat menjadi striker ruang belajar dunia di MU.

“Dia dapat menjadi striker terbaik di dunia,” kata Nevin mengenai Lukaku. “Tidak terdapat keraguan mengenai itu. Dia mempunyai fisik, dia ialah pencetak gol alami. Kita menyaksikan performanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Manchester United ketika ini sedang di posisi kedua klasemen Liga Premier Inggris, unggul dua poin dari Liverpool yang menduduki peringkat ketiga.

Arsenal Tidak Akan Mampu Juara Liga Europa?


Arsenal Tidak Akan Mampu Juara Liga Europa?
Pakar sepak bola Sky Sports, Craig Bellamy, tidak yakin bahwa Arsenal memiliki keterampilan yang lumayan untuk menjuarai Liga Europa musim ini.

Dengan The Gunners yang jauh dari posisi empat besar di klasemen sedangkan Liga Premier Inggris, menjuarai Liga Europa menjadi jalur yang realistis untuk Arsenal guna mendapat tiket ke persaingan Liga Champions musim depan.

Baca juga:

Wenger Bicara mengenai Peluang Arsenal di Liga Europa
Fans Arsenal Jadi Penyusup di Laga Tottenham vs Juventus
Gattuso Tidak Mau Dibandingkan dengan Arsene Wenger
Namun Arsenal menderita krisis di sektor defensifnya, dan Bellamy tidak tidak sedikit berharap dengan klub yang berbasis di London Utara tersebut.

“Tahun kemudian saya melihat masa mendatang Manchester United, mereka dapat pergi dan memenangkan ini (Liga Europa),” kata Bellamy untuk The Debate.

“Tapi saya tidak beranggapan Arsenal mempunyai kualitas yang lumayan untuk memenangkannya andai saya benar-benar jujur. Saya melulu tidak menyaksikan mereka bermain bersama, sebab ada tim laksana Atletico Madrid dan Dortmund di sana.

“Bahkan [AC] Milan, bukan Milan yang telah tua pasti saja, tapi tersebut akan menjadi pertandingan yang paling sulit untuk mereka. Saya terkejut andai mereka melalui ini, dan andai mereka melakukannya, mereka pun tidak bakal bertahan lama di persaingan ini,” tandasnya.

Eks Pemain City Lebih Suka Gabung Tim Mourinho Ketimbang Tim Klopp


Eks Pemain City Lebih Suka Gabung Tim Mourinho Ketimbang Tim Klopp
Mantan pemain Manchester City, Danny Mills, menuliskan bahwa dirinya lebih suka bermain di bawah asuhan bos Manchester United, Jose Mourinho, daripada di bawah arahan manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

Seperti dijadwalkan bahwa Liverpool akan berangjangsana ke Old Trafford pada hari Sabtu (10/3), guna menghadapi rival berat mereka tersebut memperebutkan peringkat kedua klasemen Liga Premier Inggris musim ini.

Dan jelang laga tersebut, Mills menuliskan bahwa Mourinho bakal menjadi pilihannya guna bekerja sama, sebab kemampuan manajemen dan cocok dengan gaya defensifnya dalam sepak bola.

“Saya lebih suka bermain guna Mourinho,” kata Mills ketika berkata di Premier League Daily. “Saya tahu bahwa dia menyebabkan tidak sedikit masalah, namun ada sesuatu mengenai Jose [Mourinho].”

Baca juga:

Meski Menang, Allegri Akui Juventus Menderita Lawan Spurs
Singkirkan Spurs, Allegri Puji Duo Pahlawan Juventus
Lawan Tottenham, Juventus Seharusnya Dapat Penalti di Babak Pertama
“Mungkin bukan musim terakhir ini, atau musim terakhirnya di Chelsea, tapi pasti di mula musim. Cara dia mengelola orang ketika itu, teknik dia menangani hal-hal dan dia cerdas secara taktis, senang mengerjakan perubahan, menyokong pemainnya.

“Dia barangkali lebih defensif, yang akan sesuai dengan saya. Tapi terdapat sesuatu mengenai Jose, saya tahu dia memperbanyak namanya sendiri sebagai ‘The Special One‘, anda telah melalui semua urusan itu sejumlah kali,” tambahnya.

Ketika diminta menjelaskan dalil mengabaikan Klopp, Mills mengatakan: “Dia tidak tidak sedikit bertahan dan akan menciptakan saya tidak banyak frustrasi, atau kelihatannya tidak laksana itu. Ini ialah preferensi pribadi, saya tahu tidak banyak lebih tidak sedikit tentang Mourinho daripada yang saya tahu mengenai Klopp, dan bagaimana keadaannya.

“Saya yakin Jurgen Klopp ialah manajer yang hebat, dan andai dia menyenangi Anda, kita mempunyai semua antusiasme itu. Tapi kalau tersebut pilihan pribadi, saya masih bakal bergabung dengan Mourinho,” tutupnya.

Tuesday, January 8, 2019

Alasan Mourinho Tidak Bawa Martial di Laga vs Palace


Alasan Mourinho Tidak Bawa Martial di Laga vs Palace
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengungkapkan dalil utama kenapa ia tak membawa Anthony Martial di laga melawan Crystal Palace, Selasa (3/6) pagi-pagi sekali WIB.

Mourinho secara mengejutkan tidak memboncengkan Martial ketika melawan Crystal Palace, di mana laga tersebut selesai dengan skor 2-3 guna kemenangan MU sebagai kesebelasan tamu. Pasalnya, pemain asal Prancis tersebut juga menyerahkan kontribusi yang besar ketika menghadapi Chelsea pekan lalu, di mana ia menyumbangkan satu assist.

Mantan pelatih Chelsea tersebut memutuskan guna memasukkan Jesse Lingard guna menggantikan Martial. Mengenai ketidak-hadiran pemain berusia 22 tahun itu, Mourinho mengungkapkan bahwa Martial tengah merasakan cedera enteng dan tidak siap guna bermain.

Baca Juga:

Mourinho Akui MU Main Buruk di Laga vs Palace
Mourinho Bela Chelsea dari Kekejaman Kritikus
Eks Pemain City Sebut MU dan Ferguson Biang Kerok McTominay Tolak Pinangan Inggris
“Dia cedera, saya tidak tahu betul, namun kemarin dia merasa dia belum siap guna permainan. Kami percaya pada pemain lain, kami tidak pernah mengeluh,” kata Mourinho.

“Kami selalu menuliskan bahwa cedera berarti kesempatan untuk pemain beda dan pasti saja, Jesse [Lingard] ialah pemain yang paling bagus. Jadi tidak masalah,” tukasnya.

Kemenangan atas Crystal Palace menciptakan United kembali menempati posisi kedua di klasemen sedangkan Liga Premier Inggris dengan raihan 78 poin. Selanjutnya, Setan Merah bakal menghadapi Liverpool, Sabtu (3/10) malam WIB.

Mourinho Tidak Kaget dengan Gol yang Dicetak Matic


Mourinho Tidak Kaget dengan Gol yang Dicetak Matic
Manajer Manchester United, Jose Mourinho tidak terkejut dengan gol yang dicetak oleh Nemanja Matic ketika menghadapi Crystal Palace, Selasa (3/6) pagi-pagi sekali WIB.

Dalam laga tersebut, Manchester United sempat terbelakang 2 gol dari tuan rumah. Namun di babak kedua, pasukan Mourinho berhasil bangkit. Setan Merah sukses menyamakan status melalui gol dari Chris Smalling dan Romelu Lukaku. United sendiri hampir menelan hasil imbang, sebelum Matic akhirnya menjebol gawang Wayne Hennessey di masa injury time.

Melihat urusan tersebut, Mourinho tidak terkejut dengan gol estetis yang dicetak oleh Matic tersebut. Hal ini lantaran pemain asal Serbia tersebut memang mempunyai kualitas yang mencukupi dan layak untuk mencetak gol.

Baca Juga:

Mourinho Akui MU Main Buruk di Laga vs Palace
Mourinho Puji Taktik Roy Hodgson
Mourinho Bela Chelsea dari Kekejaman Kritikus
“Dia (Matic) pun pernah mencetak gol laksana ini di Goodison Park ketika masih sedang di Chelsea,” kata Mourinho. “Dia mencetak gol kemenangan di Liga Champions ketika Chelsea menang melawan Sporting. Dia memang tidak mencetak tidak sedikit gol, namun dia dapat mencetak gol.”

“Musim ini ketika melawan Benfica, golnya tidak sukses karena banting tulang kiper lawan. Tapi gol kali ini menciptakan kami mendapatkan ekstra dua poin,” tutupnya.

Kemenangan ini menciptakan United menduduki posisi kedua di klasemen sedangkan Liga Premier Inggris.

Matic Senang Bisa Cetak Gol Pertamanya untuk MU


Matic Senang Bisa Cetak Gol Pertamanya untuk MU
Gelandang Manchester United, Nemanja Matic meluapkan perasaan senangnya, usai mencetak satu gol di laga melawan Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Selasa (3/6) pagi-pagi sekali WIB.

Manchester United sukses meraih kemenangan mengharukan saat berangjangsana ke markas Crystal Palace, di mana laga tersebut selesai dengan skor 2-3.

Dalam laga tersebut, Setan Merah terbelakang dua gol terlebih dulu, usai Andros Townsend dan Patrick van Aanholt sukses membobol gawang David de Gea. Namun Setan Merah sukses mengejar ketertinggalan lewat Chris Smalling dan Romelu Lukaku.

Baca Juga:

Wow! Penggemar MU Pamer Kehebatan Martial
Mourinho Akui MU Main Buruk di laga vs Palace
Mourinho Bela Chelsea dari Kekejaman Kritikus
Matic sendiri menjadi pahlawan untuk United dalam laga tersebut, di mana pemain asal Serbia itu sukses mencatatkan namanya di papan skor pada injury time. Mengenai gol tersebut, mantan pemain Chelsea tersebut mengaku paling senang.

“Setelah gol kedua, paling sulit untuk kami guna kembali, kami mengindikasikan karakter dan mengerjakan apa yang manajer hendak kami lakukan,” kata Matic.

“Dia (Jose Mourinho) bilang di babak kesatu kami mesti melakukan lebih banyak. Saya senang saya sudah mencetak gol kesatu saya guna Manchester United, saya tahu ini bukan kegiatan saya, namun saya senang mendapat tiga poin,” tukasnya.

Monday, January 7, 2019

Wilshere Ingin Fans Arsenal Tetap Setia


Wilshere Ingin Fans Arsenal Tetap Setia
Jack Wilshere meminta semua penggemar Arsenal guna tetap setia menyerahkan dukungan, meskipun kesebelasan asal London Utara tersebut baru saja merasakan kekalahan memalukan dari kesebelasan promosi, Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (4/3).

Hasil ini menciptakan Arsenal menulis 4 kekalahan berturut-turut di seluruh ajang kompetisi. Di samping itu, mereka pun terancam tidak berhasil  finis di posisi empat besar klasemen Liga Premier Inggris musim ini. Akibatnya, The Gunners menemukan hujatan dari semua pendukungnya. Bahkan semua pendukung sudah meminta Dewan klub itu untuk segera memecat Arsene Wenger.

Wilshere sendiri mengucapkan permohonan maaf untuk para penyokong Arsenal atas performa buruk timnya melewati akun Twitter pribadinya. Pemain asal Inggris tersebut juga hendak para peminat untuk tetap menyokong The Gunners.

Baca Juga:

Shearer Kambing Hitamkan Ozil atas Kekalahan Arsenal
Kalah Tipis dari City, Conte Bandingkan Performa Chelsea dengan Arsenal
Tim Lain Maju, Arsenal Tidak!
“Saya meminta maaf untuk gooners di luar sana. Kalian layak mendapatkan yang lebih baik. Hanya tersebut yang saya hendak sampaikan. Saya tahu ini ialah masa-masa yang sulit,” tulis Wilshere di akun Twitter pribadinya.

“Dalam masa yang berat ini, anda akan melewatinya sebagai tim. Tapi, kami membutuhkan sokongan kalian. Kami bakal melakukannya lebih baik lagi, namun tetaplah bertahan bareng kami,” tambah Wilshere memohon sokongan penggemar.

Diklaim Jadi Pengganti Wenger, Ini Tanggapan Henry

Diklaim Jadi Pengganti Wenger, Ini Tanggapan Henry

Mantan bintang Arsenal, Thierry Henry menjadi di antara kandidat utama guna menggantikan Arsene Wenger di musim panas, sesudah raksasa London Utara tersebut kembali menelan kekalahan di pertandingan akhir pekan ini ketika melawan Brighton & Hove Albion.

Ketika ditanya Sky Sports mengenai apakah ia mengharapkan pekerjaan manajerial di Emirates Stadium, Henry mengatakan: “Dengar, saya seorang pesaing, saya tidak bakal mundur dari tantangan.”

“Kita secara hipotetis berkata sebelum orang melompat maju dari segalanya, [tapi] saya tidak pernah mundur dari tantangan semenjak masih muda. Jika saya memperhatikan orang-orang yang sedang merundingkan tentang destinasi saya, saya tidak bakal berada di sini,” tambah legenda The Gunners itu.

Baca juga:

Thierry Henry Ingin Arsenal Pakai Taktik Lama
Wenger Hindari Pertanyaan Mengenai Masa Depannya
Wenger Tidak Peduli dengan Masa Depannya?
“Ketika saya mendarat di Arsenal, mereka berbicara kepada saya, ‘Mengapa Anda sedang di luar kotak penalti, kita tidak bakal pernah mencetak gol?’ Dengan posisi saya sedang di sebelah kiri atau apa juga itu, saya tidak mundur dari tantangan, saya selalu beranggapan bahwa saya dapat melakukannya.

“Ketika saya pulang bermain guna Arsenal, seluruh orang, seluruh teman saya berkata, ‘Itu hanya dapat menodai penampilan Anda, kenapa Anda pulang ke sana?’

“Jika Anda menyenangi tempat dan mereka bertanya, saya ulangi, mereka meminta, guna meminta bantuan, saya bakal selalu menuliskan ya. Apa yang saya katakan untuk Anda, anda sedang merundingkan pemikiran hipotetis,” tandas Henry.